Perubahan yang Terjadi Pada Lansia

"Menua" berarti proses yang mengubah orang dewasa sehat menjadi seorang yang frail dan
proses menua tidak lepas dari konsep Homeostasis dimana pada penuaan, terjadi pengurangan atau penyempitan cadangan homeostasis.

Beberapa istilah dalam gerontologi:
a. Aging - menunjukkan efek waktu; suatu proses perubahan bertahap dan spontan
b. Senescence - hilangnya kemampuan sel membelah dan berkembang
c. Homeostenosis - penyempitan/berkurangnya cadangan homeostasis selama proses penuaan pada setiap sistem organ

Berbagai perubahan yang terjadi pada sistem tubuh usia tua :
1. sistem endokrin
2. sistem kardiovaskular
3. tekanan darah
4. paru-paru
5. hematologi
6. ginjal
7. saluran kemih dan kelamin
8. regulasi suhu tubuh
9. otot
10. tulang
11. sendi
12. sistem saraf perifer
13. sistem saraf pusat
14. gastrointestinal
15. penglihatan
16. penghidu
17. haus
18. keseimbangan
19. pendengaran
20. jaringan adiposa
21. sistem imun
22. fungsi kognitif

Kardiovaskular & Tekanan Darah
       Pada usia lanjut terjadi peningkatan resiko penyakit kardiovaskular stroke dan gagal jantung (diakibatkan karena hipertensi). Pengklasifikasian hipertensi usia lanjut disamakan dengan klasifikasi hipertensi menurut JNC VII. sehingga pengobatan hipertensi tetap diperlukan untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas.

       Timbulnya Hipertensi pada usia lanjut dikarenakan adanya :
       *kekakuan pembuluh darah (arterial stiffness) - dipengaruhi bahan-bahan dinding dalam arteri dan juga mediator yang menyebabkan disfungsi endotel
       *gangguan/disregulasi neurohormonal dan autonom - penurunan sistem renin-angiotensin-aldosteron
       *ginjal yang mengalami peningkatan glomerulosklerosis dan fibrosis intersisial (aging kidney) - vasokonstriksi dan resisten vaskular, juga peningkatan sensitifitas garam, serta menyebabkan kerusakan mikrovaskular ginjal

Otot
      Masa otot berkurang secara bermakna karena berkurangnya serat otot. efek penuaan paling kecil terdapat pada otot diafragma, lebih banyak di otot tungkai dibanding lengan.
Tulang
      Melambatnya penyembuhan fraktur, massa tulang yang berkurang, dan formasi osteoblas menurun. Osteoporosis merupakan salah satu keadaan yang terjadi karena tulang lemah dan dapat terjadi fraktur (patologis).

Penglihatan
Pada lansia terjadi gangguan terhadap kemampuan adaptasi gelap, pengeruhan pada lensa (katarak), ketidakmampuan fokus terhadap benda jarak dekat (presbiopia).

Fungsi Kognitif
Kemampuan fungsi intelektual berkurang, kemampuan akumulasi informasi baru dan mengambil informasi dari memori juga terganggu. Demensia merupakan salah satu penyakit yang sering timbul pada lansia. Gangguan tersebut mencakup gangguan memori, berpikir abstrak, penilaian, kepribadian, bahasa, praksis, dan visuospasial. Defisit yang berat berakibat pada gangguan aktivitas kerja dan sosial secara bermakna.

Sumber:

Sudoyo, 2006, Geriatri: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, ed.4, vol.3, FKUI, Jakarta, 1451-
World J Cardiol, 2012 May 26; 4(5): 135-147
American Heart Association, 2011, ACCF/AHA 2011 Expert Consensus Document on Hypertension
     in the Elderly : A Report of the American College of Cardiology Foundation Task Force on
     Clinical Expert Consensus Documents, diakses 16 Maret 2013, <http://circ.ahajournals.org/>
Amin, Shreyasee, 2012, Osteoporosis, American College of Rheumatology, Atalanta